Carlos Tevez sesungguhnya melakukan perdebatan saat menyangkal ditampilkan oleh Roberto Mancini dalam laga di Liga Champions saat berhadapan dengan Bayern Munich. Dia menilai kejadian tersebut adalah salah paham.
Dalam tanya jawab di Tuttosport, sebagai pemain yang baru didatangkan oleh juventus, Tevez diwawancarai tentang sifatnya yang sering menimbulkan masalah di Premier League, tepatnya di mantan skuadnya, Manchester City.
Ketika membela Manchester City, pemain berkebangsaan Argentina tersebut pernah mengecewakan perusahaan, yaitu telat pulang dan mengungkapkan ingin pergi dan pastinya kejadian yang baru muncul di Liga Champions.
Tentang hal terakhir, mengenai ketika dirinya tidak mau diturunkan di menit-menit akhir sebagai pemain pengganti, dia juga mampu mengatakan segalanya.
“Hal yang lebih tidak menyenangkan terlihat di kamera. Ketika pelatih menentukan untuk mengambil kembali Edin Dzeko dan menurunkan pemain bertahan lainnya, saya merasa kesal dan kembali duduk di bangku cadangan,”ucapnya di Agen Piala Dunia 2014.
“Bahkan yang sejatinya merasa kesal ketika itu ialah Dzeko. Dia langsung mencacimaki sang manager dengan menggunakan bahasa Bosnia dan Roberto Mancini juga tidak kalah, dia juga memakinya dengan menggunakan bahasa Italia. Sungguh kejadian yang sangat lucu.
“Saya saat itu tengah duduk di bangku cadangan dan berbincang hal kecil dengan Zabaleta saat Roberto Mancini melirik saya sejenak, saya tetap duduk dengan santainya. Walaupun kondisi dia saat itu sedang tidak senang dengan Edin Dzeko yang memarahinya dengan bahasa lain,”tutur pemain yang saat ini berumu 29 tahun.
Dalam seluruh perjalanannya, Tevez mengungkapkan bahwa perjalanannya bersama dengan Roberto Mancini tidak bisa berlangsung dengan baik, namun dia tetap menghargai Roberto Mancini selaku pelatihnya.
Carlos Tevez yang sudah lama di Inggris pun dapat dinilai lemah karena bahasa Inggris yang dicakapnya sangat kacau. Dan dirinya mengungkapkan bahwa dia telah dapat berubah dengan sangat baik jika dibandingkan dengan pertama kali dirinya menginjakkan kaki di Inggris.
“Sejatinya, dari pertama perjalanan saya di Inggris saya terus saja marah. Jika manager menarik saya, saya langsung naik darah. Namun kini saya sudah berubah banyak dan tahu bagaimana caranya bersifat lebih baik.”Berita ini resmi diketik oleh Agentaruhan.
Social tagging: Asianbookie > Daftar Agen Piala Dunia 2014 > Judi Bola Piala Dunia 2014 > Piala Dunia 2014 Zona Asia. > Piala Dunia 2014 Zona Eropa