Dini hari tadi benar-benar hari yang membahagiakan untuk Chelsea. Chelsea berhasil meraih kesuksesan di kompetisi Liga Champions musim 2011/2012 setelah mengalahkan Bayern Munich di Allianz Arena dengan drama adu penalti 4-3.
Final Liga Champions musim ini memang dari awal telah direncanakan dilaga di Allianz Arena, yakni rumah dari Bayern Munich.
Bermain di depan mata publik sendiri bukan berarti akan selalu menjadi keuntungan besar. Chelsea berhasil membuat publik Allianz Arena berduka.
Memang gol pertama laga tersebut didapatkan oleh FC Hollywood pad amenit ke-83 melalui kaki Thomas Muller. Tetapi apa mau dikata, kemenangan yang sudah didepan mata tersebut disirnakan oleh Didier Drogba pada menit ke-88.
Dan jalannya pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, yaitu 2×15 menit. 2×15 menit ternyata juga tidak dapat menghasil sang jawara. Dan penentu sang juara Liga Champions harus ditentukan lewat drama adu pinalti.
Bermain dihadapan pendukung sendiri, membuat Bayern Munich tampil dengan penuh semangat dan percaya diri. Pasukan Die Houten yang belum pernah mendapakan gelar Liga Champions sangat berambisi meraihnya di musim ini.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Munich langsung melancarkan serangan ke Chelsea. Pada menit keempat, Bastian Schweinsteiger mengancam gawang yang dikawal oleh Petr Cech. Tetapi sayang, tendangannya tersebut masih melambung ke atas gawang.
Tidak lama kemudian, raksasa Bavaria tersebut kembali membuat peluang melalui pemain muda mereka, Toni Kroos. Tendangan dari Kroos masih melebar ke sisi kanan gawang Cech. Dari itu, segala peluang demu peluang diciptakan. Namun semua peluang tidak dapat dimamfaatkan dengan sempurna.
Beruntung performa dari Peter Cech tampil luar biasa. Serangan bertubi-tubi dari Munich semua dapat dijaganya dan gawang Chelsea tetap aman tanpa kebobolan.
Jalannya pertandingan, hampir seluruhnya dipegang alih oleh FC Holllywood. Semua penguasaan bola dikendalikan oleh Munich. Dan peluang pertama Chelsea datang pada menit ke-33. Wasit memberikan hadiah tendangan bebas. Dan Juan Mata yang mengambil tendangan tersebut. Namun, sayang, tendangannya tersebut masih melambung jauh diatas gawang Neuer.
Satu menit kemudian, Munich langsung melancarkan serangan balik. Kali ini, peluang didapatkan oleh Frank Ribery. Lagi-lagi, tendangan dari Ribery masih menyamping ke kanan gawang Cech.
Memasuki menit-menit Injury Time, giliran Mario Gomez yang kembali mengancam gawang Cech. Beruntung kiper International Republic Ceko tersebut tampil fantastis, dan menahan gempuran dari Gomez. Sehingga 1 babak tidak dapat menghasilkan gol.
Dibabak kedua, Munich terus menyarangkan serangannya ke gawang Chelsea. Dan yang paling berbahaya ialah peluang dari Frank Ribery pada menit ke-53. Ternyata peluang tersebut dianulir oleh wasit sebagai pelanggaran Off-Side.
Pada menit ke-83, seluruh pasang mata Allianz Arena bersorak gemuruh setelah Thomas Muller yang memamfaatkan umpan manis dari pemain muda, Toni Kroos. Berhasil menyarangkan bola ke gawang Peter Cech. Muller berhasil memaksimalkan umpan lambung Kroos dan mencetak gol.
Tetapi, ketika diambang kemenangan, malapetaka datang menghadiri publik Allianz Arena dan Bayern Munich. Di menit ke-88, pemain International Pantai Gading, Didier Drogba berhasil memamfaatkan umpan tendangan sudut dari Juan Mata dan berhasil menyarangkan bola ke gawang Neuer.
Dan skor 1-1 bertahan hingga peluit babak kedua selesai, dan akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2×15 menit.
Di babak pertama perpanjangan waktu, Munich mendapat satu peluang emas karena mendapatkan hadiah pinalti yang dilanggar keras oleh Didier Drogba terhadap Ribery didalam kotak pinalti.
Robben dipercaya sebagai algojo, tetapi Robben gagal mengeksekusi hadiah pinalti tersebut. Dan skor 1-1 tetap terpampang dipapan skor hingga peluit akhir babak perpanjangan waktu pertama dibunyikan.
Dibabak kedua perpanjangan waktu, kedua tim terus mencari peluang untuk menciptakan gol. Tetapi, 2×15 menit masih tidak dapat menentukan pemenang yang layak untuk mengangkat trofi Liga Champions 2011/2012 secepat itu, dan pertandingan dilanjutkan melalui drama adu pinalti.
Drama adu pinalti kedua tim :
NB : O = Gol
X = Gagal
Bayern :
Lahm: O
Gomez: O
Neuer: O
Olic: X
Schweinsteiger: X
Chelsea :
Juan Mata: X
David Luiz: O
Lampard: O
Ashley Cole: O
Drogba: O
Cara Bermain Judi Online juga telah melansir statistik dan susunan pemain antara Bayern Munick melawan Chelsea, berikut susunan pemain dan statistiknya :
Bayern Munich: 1. M. Neuer, 21. P. Lahm , 17. J. Boateng, 26. D. Contento, 10. A. Robben, 31. B. Schweinsteiger, 7. F. Ribéry (Olic 97’), 44. A. Tymoshchuk, 39. T. Kroos, 33. M. Gómez, 25. T. Müller (D. Van Buyten 87’)
Chelsea: 1. P. Cech, 3. A. Cole, 24. G. Cahill, 17. Jose Bosingwa, 4. David Luiz, 34. R. Bertrand (Malouda 73’), 8. F. Lampard, 12. J. Obi Mikel, 11. D. Drogba, 21. S. Kalou (Torres 84’), 10. Mata.
Statistik :
Stadion : Allianz Arena
Penonton: 62 500 penonton
Ball Possesion : Bayern Munich 55% – Chelsea 45%
Gol: Bayern: Mueller menit ke-83 – Chelsea: Drogba 88’
Tendangan sudut: Bayern: 20 – Chelsea: 1
Tendangan mengarah ke gawang: 7 – 3
Tendangan melebar: 17 – 6
Pelanggaran: 14 – 26
Offiside: 1 – 2
Kartu Kuning: Bayern: Schweinsteiger (2’) – Chelsea: Cole (81’), David Luiz (86’), Drogba (93’), Torres (120’).
Post By : Situs Taruhan Bola Terbesar
VN:F [1.9.14_1148]
Rating: 10.0/10 (1 vote cast)
VN:F [1.9.14_1148]