Pelatih Arema FC, Milan Petrovic makin cemas. Itu tidak lainnya karena masalah krisis stoper yang sekarang tengah dihadapi team berjuluk Singo Edan itu.
Sampai session latihan Jumat (31/8/2018) barusan di Lapangan Kampus Muhammadiyah Malang (UMM), Milan cuma miliki Hamka Hamzah serta Israel Wamiau yang berposisi asli menjadi stoper.
Sedang Arthur Cunha serta Purwaka Yudi cuma latihan mudah sekalian melingkari lapangan. Untuk Purwaka, memang tidak dapat diinginkan lagi untuk di turunkan menantang Persib dalam kelanjutan Liga 1 bersama dengan Bukalapak (13/9/2018). Purwaka masih juga dalam proses penguatan lutut yang sudah sempat alami cedera lumayah kronis.
Sesaat, Arthur Cunha sudah sempat diinginkan dapat bermain menantang Persib karena cederanya dapat disebut dikit lebih mudah, yaitu hamstring di paha kanan.
Tetapi, tanda-tanda Arthur tidak dapat bermain lawan Persib makin menguat. Semenjak Arema mengadakan latihan pada 19 Agustus, dia tidak dapat gabung dengan scuad utama.
Walau sebenarnya sampai kini Arthur tetap menjadi pilihan utama di bidang pertahanan. “Saya belumlah dapat yakinkan Arthur apa dapat main lawan Persib. Karena tidak juga bisa saya paksakan dia. Lebih baik istirahat dahulu serta menanti satu sampai dua laga kedepan,” kata Milan.
Arema pada Sabtu (1/9/2018) akan melakukan eksperimen menantang Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Arthur pasti cuma untuk pemirsa dalam pertandingan ini.
Lalu siapa pelapis dari Hamka serta Wamiau? Milan juga kesusahan menjawab pertanyaan itu. Tetapi dalam session latihan, dia coba penyerang muda Dalmiansyah Matutu jadi stoper.
Cuma, Milan malah menyebutkan nama lainnya yang bisa saja jalan keluar stoper dadakan, yaitu Jayus Hariono yang posisinya menjadi gelandang bertahan.
“Saya juga tengah mencari jalan keluar untuk stoper pelapis. Mungkin Jayus atau pemain yang lain. Tetapi akan saya lihat dahulu dalam uji-coba kelak seperti apakah,” tambah pelatih Arema asal Slovenia itu.
Social tagging: Bandar SBOBET > taruhan bola > taruhan online
