UEFA tolak Rusia masuk Piala Dunia 2022, pernyataan ini sudah diputuskan. Pengadilan Aribitrase Olahraga memberikan konfirmasi bahwa laga playoffnya sudah mengeluarkan jadwal bulan ini.
Rusia sedang menjalani sanksi dari dunia terkait dengan adanya pergolakan gencatan senjata yang dilangsungkan. Hal ini bukan tanpa penyebab yang jelas dan pasti.
Dampak yang ditimbulkan dari adanya perlakuan mereka tersebut meliputi seluruh dunia. Sangat disayangkan ketika hampir semua organisasi dan Negara yang memberikan peringatan tidak dapat respon baik.
Bahkan banyak negara yang memberikan penolakan langsung ketika Rusia masih masuk daftar. Sehingga tidak ada pertandingan yang berlangsung ketika nekat memasukannya tetap tidak akan berjalan.
UEFA Tolak Rusia Masuk Piala Dunia 2022 Bentuk Sanksi
Tidak hanya UEFA namun FIFA juga memberikan penolakan atas hal ini. Aksi diskors pada Rusia ini menjadi bentuk yang cukup tepat pada acara kancah internasional seperti ini.
Penangguhan oleh pihak penyelenggara ini bukan tanpa alasan sama sekali. Sehingga akhirnya belum ada kepastian akan penangguhan partisipasi ini sampai kapan akan berlanjut.
Pernyataan secara resmi ini langsung mendapatkan balasan dari pihak Rusia. Mereka bersuara melalui Federasi Sepak Bola Rusia atau RFU terkait sanksi tersebut.
Mereka menganggap bahwa hal ini masuk dalam tindakan diskriminatif. Tidak sesua dengan adanya kompetisi secara internasional tersebut. Sehingga tidak hanya menyakiti para timnas, pelatih namun juga para pekerjanya.
Rusia Jelas Terdepak
Setelah melakukan adanya gencatan senjata secara berani pada Ukraina mereka mendapatkan sanksi ini. FIFA dengan tegas melarang adanya permainan dari klub Negara ini.
Tidak hanya pencoretan dari pertandingan playoff, bahkan sampai ketika nanti pertandingan piala dunia. UEFA tolak Rusia masuk Piala Dunia 2022 ini juga memberikan larangan untuk pemakaian bendera dan nama Negara ini.
Sehingga ketika dalam ajang internasional tidak mendapatkan kesempatan sama sekali. Sedangkan untuk para negara yang menjadi lawan juga menolak bertanding dengannya.
Keputusan ini menjadi bentuk sanksi yang cukup keras. Opsi untuk pernatindan menggantikan Rusia adalah menggantinya dengan klub lain.
UEFA Putus Kerjasama Dengan Rusia
Tidak hanya itu saja masih berlanjut, pada bulan Februari secara resmi UEFA sudah memutuskan kemitraan dengan Gazprom. Perusahaan inn merupakan milik Rusia yang berada di bidang Energi.
Sponsorship ini secara resmi terputus karena adanya invasi dari Rusia untuk Ukraina. Meski sudah lama menjalin kerjasama, sejak tahun 2012 mereka tidak ambil pusing lagi,
Nilai mencapai 40 juta Euro per tahunnya secara resmi terhenti. Tidak hanya untuk kompetisi timnas, piala eropa bahkan Liga Champions.
Aksi keras ini benar-benar menarik perhatian yang cukup baik. Maka dari itu makin banyak yang memberikan komentar akan hal ini.
Bentuk Solidaritas untuk Ukraina
UEFA tolak Rusia masuk Piala Dunia 2022 ini juga menjadi contoh. Pasalnya semua timnas dari Negara Panda Merah ini sudah tidak berkesempatan untuk berkompetisi berada di bawah FIFA dan UEFA dalam waktu tidak ditentukan.
Aksi ini menjadi salah satu solidaritas dari sepakbola dalam membela korban dari Ukraina. Sehingga berharap untuk bisa membaik kondisinya.
Selain itu sepakbola menjadi ajang persatuan banyak pihak dalam ciptakan kedamaian. Oleh karena itulah para timnas inggris makin banyak yang menolak bertanding melawan timnas dari rusia ini.
UEFA tolak Rusia masuk Piala Dunia 2022 ini jadi sanksi internasional secara nyata. Menegaskan bahwa perang bukanlah solusi untuk masalah apapun.
